Guna memudahkan pelayanan kepada masyarakat terkait perizininan publik
yang beberapa waktu lalu telah dilaunching, Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu (BPPT) Kota Bandung dalam waktu dekat akan melaunching tambahan
jenis layanan berbasis android dan iOS.
“Inilah smart ciity yang sebenarnya, jadi nanti semua pelayanan publik
di Kota Bandung bisa diakses menggunakan Smartphone, itulah kenapa
Singapura punya 1600 aplikasi, Bandung punya 300 aplikasi, BPPT
menyumbang 3 aplikasi,” ujarnya di Balai Kota Bandung, Selasa
(12/1/2015).
Ridwan menjelaskan aplikasi tersebut nantinya dapat diguanakan untuk
kontrol, untuk warga dan untuk petugasnya. Ridwan berharap dalam kurun
waktu satu tahun kedepan seluruh SKPD memiliki apliaksi tersebut.
Lebih lanjut Ridwan mengatakan sejak bulan Juni lalu, Izin Online
diresmikan, sudah ada 9 ribu izin online dirilis rata-rata lebih dari
seribu izin per bulan diterbitkan via online dimana warga tidak pernah
bertemu dengan petugas.
Ridwan juga mengatakan mulai Februari mendatang untuk mereka yang akan membuka usaha tak perlu memakai izin.
“Februari nanti, Di Bandung bagi mereka yang akan membuka usaha tak
perlu memakai izin cukup dengan pendataan dan pendaftaran, kalo usaha
mikro namanya pendataan, kalaui usaha rumahan harus, melakuakan
pendaftaran, kecuali jika ada yang akan kredit ke bank, harus ada izin
resmi maka dia masuk ke kelompok berikutnya.
Sementara itu Kepala BPPT Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan kemudahan
perizinan dengan pelayanan berbasis aplikasi ponsel merupakan suatu
inovasi terbaru di Kota Bandung.
“Hal Ini sebagai upaya mewujudkan pelayanan perizinan dengan melakukan
percepatan hingga hitungan jam bahkan menit sehingga pelayanan kepada
masyarakat semakin mudah cepat, termasuk transparansi data” katanya.
Aplikasi perizinan berbasis iOS dan Android tersebut sejalan dengan
roadmap pengembangan teknologi sesuai fase yang direncanakan sebelumnya.
Kelebihan yang menonjol yakni fleksibelitas dan aplikasi ini yang akan
dilaunching pada Februari mendatang.
“Bahwa kita memiliki roadmap sampai 2018 pelayanan perizinan semuanya
harus serba positif, lebih mudah dan lebih cepat. Tindak lanjut yang
sebelumnya telah dilaunching, yang berubah dari manual ke elektronik.
Memberikan tambahan jenis layanan untuk kemudahan dengan Android dan
iOS,” ujarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar